Pengertian Metode Picture and Picture
“ MENDESKRIPSIKAN STRATEGI
PEMBELAJARAN
PICTURE AND PICTURE”
TUGAS INDIVIDU
Tugas Ini diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Nilai
Pada Mata Kuliah STRATEGI
PEMBELAJARAN EKONOMI
OLEH :
AMIR HAMZAH
( A1A110049 )
JURUSAN / PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012
PENGANTAR STRATEGI PEMBELAJARAN
A.
Pengertian Metode
Metode atau Strategi merupakan usaha
untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dalam dunia
pendidikan strategi dapat diartikan sebagai a plan, method, or series of
activities designed to achieves a particular educational goal (J. R. David,
1976). Sedangkan menurut kamus Purwadarminta ( 1976 ), secara umum metode
adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik – baik untuk mencapai suatu
maksud. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara
kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan yang ditentukan. Metode berasal dari bahasa Inggris yaitu Method artinya
melalui, melewati, jalan atau cara untuk memperoleh sesuatu. Strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi
pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam
pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini adalah
tujuan pembelajaran.
Pada mulanya istilah strategi banyak
digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh
kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Sekarang, istilah strategi
banyak digunakan dalam berbagai bidang kegiatan yang bertujuan memperoleh
kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan. Misalnya seorang manajer
atau pimpinan perusahaan yang menginginkan keuntungan dan kesuksesan yang besar
akan menerapkan suatu strategi dalam mencapai tujuannya itu, seorang pelatih
tim Sepakbola akan menentukan strategi yang dianggap tepat untuk dapat
memenangkan suatu pertandingan. Begitu juga seorang guru yang mengharapkan
hasil baik dalam proses pembelajaran juga akan menerapkan suatu strategi agar
hasil belajar siswanya mendapat prestasi yang terbaik.
Strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kemp (1995). Dilain
pihak Dick & Carey (1985) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah
suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama
untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.
Strategi pembelajaran merupakan hal
yang perlu di perhatikan oleh seorang instruktur, guru, widyaiswara dalam
proses pembelajaran.Paling tidak ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan
pembelajaran, yakni:
1)
Strategi pengorganisasian pembelajaran
2)
Strategi
penyampaian pembelajaran
3)
Strategi
pengelolaan pembelajaran.
Metode Pembelajaran merupakan cara
melakukan atau menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan isi
pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Dapat dikatakan metode
pembelajaran merupakan bagian dari strategi instruksional. Tetapi tidak semua
metode pembelajaran sesuai digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran
tertentu. Penulisan mengenai metode di bawah ini tidak mengikuti suatu urutan
tertentu, tetapi dilakukan secara acak. Diungkapkan pula kapan baiknya metode
tersebut dilaksanakan serta keunggulan dan kekurangan metode tersebut.
B.
Strategi Pembelajaran Picture and
Picture
Salah satu model yang saat ini populer dalam pembelajaran
adalah Model Pembelajaran Picture and Picture ini merupakan salah satu bentuk
model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model
pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Pembelajaran
kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan
interaksi yang saling asah, silih asih, dan silih asuh.
Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu
metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi
urutan logis. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif,
dan Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya
peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran
harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta
didik. Dan Kreatif, setiap pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta
didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan
menggunakan metoda, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang
diperoleh dari proses pembelajaran.
Model Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media
dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi factor utama dalam proses
pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar
yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam
ukuran besar. Atau jika di sekolah sudah menggunakan ICT dalam menggunakan Power
Point atau software yang lain.
Menurut Johnson & Johnson , prinsip dasar dalam model
pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut:
1.
Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung
jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.
2.
Setiap anggota kelompok (siswa) harus
mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama.
3.
Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan
tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.
4.
Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi.
5.
Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan
membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
6.
Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta
mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok
kooperatif.
Sesuai dengan namanya, tipe ini menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berpikir dengan logis sehingga pembelajaran menjadi bermakna.
Sesuai dengan namanya, tipe ini menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berpikir dengan logis sehingga pembelajaran menjadi bermakna.
Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Picture and Picture
adalah sebagai berikut:
1.
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apakah
yang menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian
maka siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping
itu guru juga harus menyampaikan indicator-indikator ketercapaian KD, sehingga
sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik.
2.
Menyajikan materi sebagai pengantar. Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat
penting, dari sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan
dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan
motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan
motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa
untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari.
3.
Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan
berkaitan dengan materi. Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa
ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang
ditunjukan oleh guru atau oleh temannya. Dengan Picture atau gambar kita akan
menghemat energy kita dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang
diajarkan. Dalam perkembangakan selanjutnya sebagai guru dapat memodifikasikan
gambar atau mengganti gambar dengan video atau demontrasi yang kegiatan
tertentu.
4.
Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Di langkah ini
guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan secara langsung kadang
kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah satu cara adalah dengan undian,
sehingga siswa merasa memang harus menjalankan tugas yang harus diberikan.
Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutan, dibuat, atau dimodifikasi.
Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutan, dibuat, atau dimodifikasi.
5.
Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar
tersebut.
Setelah itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi, jalan cerita, atau tuntutan KD dengan indicator yang akan dicapai. Ajaklah sebanyak-banyaknya peran siswa dan teman yang lain untuk membantu sehingga proses diskusi dalam PBM semakin menarik.
Setelah itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi, jalan cerita, atau tuntutan KD dengan indicator yang akan dicapai. Ajaklah sebanyak-banyaknya peran siswa dan teman yang lain untuk membantu sehingga proses diskusi dalam PBM semakin menarik.
6.
Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai
menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus
memberikan penekanan-penekanan pada hal ini dicapai dengan meminta siswa lain
untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui
bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan indicator yang telah
ditetapkan. Pastikan bahwa siswa telah menguasai indicator yang telah
ditetapkan.
7.
Kesimpulan/rangkuman Di akhir pembelajaran, guru bersama
siswa mengambil kesimpulan sebagai penguatan materi pelajaran
C.
Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran Picture And
Picture
1.
Kelebihan :
a)
Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
b)
Melatih berpikir logis dan sistematis.
c)
Membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandang
suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir,
d)
Mengembangkan motivasi untuk belajar yang lebih baik.
e)
Siswa dilibatkan daiam perencanaan dan pengelolaan kelas
2.
Kekurangan :
a)
Memakan banyak waktu
b)
Banyak siswa yang pasif.
c)
Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas.
d)
Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama
dengan yang lain
e)
Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup
memadai
D.
Kesimpulan
Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu
metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi
urutan logis. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan.
Model Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses
pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi factor utama dalam proses pembelajaran.
Menurut Johnson & Johnson , prinsip dasar dalam model
pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut:
1)
Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung
jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.
2)
Setiap anggota kelompok (siswa) harus
mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama.
3)
Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan
tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.
4)
Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi.
5)
Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan
membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
6)
Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta
mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok
kooperatif.
Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Picture and Picture adalah
sebagai berikut:
1)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2)
Menyajikan materi sebagai pengantar.
3)
Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan
berkaitan dengan materi.
4)
Guru menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan
gambar-gambar secara logis
5)
Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar
tersebut.
6)
Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai
menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
7)
Kesimpulan/rangkuman
mau tanya pak amir, model pembelajaran pictureand picture itu bersumber darimana yah?
BalasHapusmohon di jawwab pak.