Makalah Teknologi Pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan
teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik
dibidang ekonomi, politik, kebudayaan seni dan bahkan di dunia pendidikan.
Dunia pendidikan harus mau mengadakan inovasi yang positif untuk kemajuan pendidikan
dan sekolah. Tidak hanya inovasi dibidang kurikulum, sarana-prasarana, namum
inovasi yang menyeluruh dengan menggunakan teknologi informasi dalam kegiatan
pendidikan. Teknologi Pendidikan dapat mengubah cara pembelajaran
yang konvensional menjadi nonkonvensional.
Dalam rangka Innovative
School, sekolah harus merespon perkembangan dunia teknologi yang semakin
canggih yang menyediakan segudang ilmu pengetahuan yang baru dan lama.
Pembelajaran di sekolah perlu menggunakan serangkaian peralatan elektronik yang
mampu bekerja lebih efektif dan efisien. Walaupun demikian, peran guru tetap
dibutuhkan di kelas, ia sebagai desainer, motivator, pembimbing, dan sebagainya
dan tentunya sebagai sosok individu harus tetap dihormati.
Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) merupakan suatu kebutuhan menuju ”Innovative School” karena dengan penggunaan TIK diharapkan adanya peningkatan
mutu belajar/mengajar, peningkatan produktivitas/efisiensi dan akses,
peningkatan sikap belajar yang positif, pengembangan professional/staff dan
adanya peningkatan profil/pengenalan. Kelima hal tersebut merupakan harapan sekaligus
kebutuhan yang menjadi dasar perlunya penerapan TIK di sekolah. Dengan demikian diharapkan
sekolah mengalami perubahan-perubahan yang sesuai dengan tuntutan global tetapi
tetap searah dengan visi dan misinya yang dikorelasikan dengan kebutuhan sekolah
dan daerah.
Teknologi pendidikan
seringkali diasumsikan dalam persepsi yang mengarah pada masalah elektronika
padahal konsep teknologi mengandung pengertian yang luas untuk itu dalam
tulisan ini akan dibahas lebih lanjut.
B.
RUMUSAN PERMASALAHAN
Dari uraian latar belakang diatas maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Pengertian Teknologi Pendidikan?
2. Macam-Macam Teknologi Pendidikan?
3. Manfaat Teknologi Pendidikan Dan
Kekurangannya?
4. Hubungan Teknologi Pendidikan Dan
Innovative School?
C.
TUJUAN PERMASALAHAN
Dari rumusan masalah di atas maka yang menjadi
tujuan penulis dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar Para Pembaca Dapat
Mengetahui Pengertian Teknologi Pendidikan!
2. Agar Para Pembaca Mengetahui Macam-Macam Teknologi Pendidikan!
3. Agar Para Pembaca Mampu
Mengetahui Manfaat Dari Teknologi Pendidikan Dan Kekurangannya!
4. Agar Para Pembaca Dapat
Mengetahui Hubungan Teknologi Pendidikan Dan
Innovative School!
5.
MANFAAT PERMASALAHAN
Adapun manfaat dari
penulisan makalah ini adalah untuk
menciptakan SDM yang berkualitas atau mampu berpikir, mendesain sistem,
dan punya ilmu pengetahuan untuk melakukan manajemen perubahan serta melakukan
teknologi pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Sebelum membahas teknologi
pendidikan terlebih dahulu perlu diketahui pengertian teknologi. Kata Teknologi
sering kali oleh masyarakat diartikan sebagai alat elektronik. Tapi oleh
ilmuwan dan ahli filsafat ilmu pengetahuan diartikan sebagai pekerjaan ilmu
pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Jadi teknologi lebih mengacu pada
usaha untuk memecahkan masalah manusia. Menurut Yp Simon (1983),
Teknologi adalah suatu displin
rasional yang dirancang untuk meyakinkan penguasaan dan aplikasi ilmiah.
Menurut (An) Teknologi tidak perlu menyiratkan penggunaan mesin, akan tetapi
lebih banyak penggunaan unsur berpikir dan menggunakan pengetahuan ilmiah.
Menurut Paul Saetiles (1968) Teknologi selain mengarah pada permesinan,
teknologi meliputi proses, sistem, manajemen dan mekanisme kendali manusia dan
bukan manusia.
Pengertian Teknologi Pendidikan diabad ke dua puluh meliputi lentera
pertama proyektor slide, kemudian radio dan kemudian gambar hidup. Sedangkan
abad 19 kebawah sampai lima belas teknologi lebih diartikan papan tulis dan
buku. Menurut Prof. Sutomo dan Drs. Sugito, M.Pd Teknologi Pendidikan adalah
proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis dan memecahkan masalah
belajar manusia/pendidikan .
Menurut ”Mackenzie, dkk”
(1976) Teknologi Pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat untuk
mencapai atau menemukan solusi permasalahan. Jadi Teknologi
Pendidikan adalah segala usaha untuk memecahkan masalah pendidikan. Lebih
detail dapat diuraikan bahwa:
a.
Teknologi Pendidikan lebih dari perangkat
keras. Ia terdiri dari desain dan lingkungan yang melibatkan pelajar.
b.
Teknologi dapat juga terdiri segala
teknik atau metode yang dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran; strategi
belajar kognitif dan keterampilan berfikir kritis.
c.
Belajar teknologi dapat dilingkungan
manapun yang melibatkan siswa belajar secara aktif, konstruktif, autentik dan
kooperatif seta bertujuan.
B. MACAM-MACAM
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Dalam inovasi pendidikan tidak
bisa lepas dengan masalah revolusi metode, kurikulum yang inovatif, teknologi
serta SDM yang kritis untuk bisa menghasilkan daya cipta dan hasil sekolah
sebagai bentuk perubahan pendidikan. Sekolah harus mempunyai orientasi bisnis
pelanggan yang memiliki daya saing global. Untuk itu ada lima teknologi baru
yang dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik 1. Lima Macam Teknologi
a.
Teknologi yang pertama :
Sistem Berpikir
Sistem berpikir menjadikan
kita untuk lebih hati-hati dengan munculnya tiap mode di dunia pendidikan. Hal
ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang tidak kita inginkan. Tanpa
sistem berpikir kita akan sulit untuk mengadakan peningkatan riil di bidang
pendidikan. Jadi sistem berpikir menghadirkan konsep sistem yang umum, dimana
berbagai hal saling terkait.
b.
Teknologi yang kedua: Desain
Sistem
Desain sistem adalah teknologi
merancang dan membangun sistem yang baru. Perubahan yang dimaksud adalah
perubahan yang cepat yang meningkatkan harapan. Desain sistem memberi kita
peralatan untuk menciptakan suatu sistem yang baru dan suatu strategi untuk
perubahan.
c. Teknologi
yang ketiga: Kualitas Pengetahuan
Mutu atau kualitas pengetahuan
merupakan teknologi yang memproduksi suatu produk atau jasa/ layanan yang
sesuai harapan dan pelanggan. Ilmu pengetahuan yang berkualitas telah menjadi
alat yang sangat berharga dalam inovasi pendidikan/ sekolah.
d. Teknologi
yang keempat : Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan adalah
suatu cara untuk memandu energi kreatif ke arah perubahan positif. Dapat juga
diartikan sistem pemikiran yang berlaku untuk aspek manajemen inovasi tentunya
dengan berorientasi pada POAC (Perencanaan, Organisasi, Aktualisasi dan
Kontrol).
e. Teknologi
yang kelima : Teknologi Pembelajaran
Disini ada dua bagian yaitu
peralatan pelajar elektronik (komputer, multimedia, internet, telekomunikasi),
dan pembelajaran yang didesain, metode dan strateginya diperlukan untuk membuat
peralatan elektronik yang efektif. Pelajaran elektronik ini mengubah cara
mengkomunikasikan belajar.
Jadi teknologi pembelajaran
adalah sistem pemikiran yang berlaku untuk instruksi dan belajar. Kelima
teknologi tersebut merupakan suatu keterpaduan untuk menuju inovasi pendidikan
sehingga dalam memecahkan masalah pendidikan perlu kombinasi peralatan/alat
elektronik, orang-orang, proses, manajemen, intelektual, untuk perubahan yang
efektif.
2. Tiga Macam
Teknologi Pendidikan
Macam-macam teknologi
pendidikan, yaitu :
a. Teknologi
Pendidikan Satu
Teknologi pendidikan satu
yaitu mengarah pada perangkat keras seperti proyektor, laboratorium, komputer
(CD ROM, LCD, TV, Video dan alat elektronik lainnya). Teknologi mekanik ini
dapat mengotomatiskan proses belajar mengajar dengan alat yang memancarkan,
memperkuat suara, mendistribusikan, merekam dan mereproduksi stimulasi material
yang menjangkau pendengar/siswa dalam jumlah yang besar. Jadi teknologi satu
ini efektif dan efisien.
b. Teknologi
Pendidikan Dua
Teknologi pendidikan dua
mengacu pada ”perangkat lunak” yaitu menekankan pentingnya bantuan kepada
pengajaran. Terutama sekali dalam kurikulum, dalam pengembangan instruksional,
metodologi pengajaran, dan evaluasi. Jadi teknologi dua, menyediakan keperluan
bagaimana merancang yang baru atau memperbarui yang sekarang, bermanfaat pada
pengalaman belajar Mesin dan mekanisme dipandang sebagai instrumen presentasi
atau transmisi.
c. Teknologi
Pendidikan Tiga
Teknologi pendidikan tiga,
yaitu kombinasi pendekatan dua teknologi yaitu “peragkat keras“ dan perangkat
lunak”. Teknologi pendidikan tiga, orientasi utamanya yaitu ke arah pendekatan
sistem, dan sebagai alat meningkatkan manfaat dari apa yang ada di sekitar.
Teknologi pendidikan tiga dapat dikatakan sebagai pendekatan pemecahan masalah,
titik beratnya dalam orientasi diagnostik yang menarik.
Dari ketiga macam tekonologi
di atas dapat dikatakan bahwa teknologi pendidikan dalam konteks sebenarnya
adalah tidak hanya mengacu pada perangkat keras saja seperti yang umum
dijadikan sebagai persepsi yang benar, namum juga meliputi perangkat lunak dan
perpaduan keduanya perangkat keras dan lunak.
C.
MANFAAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DAN KEKURANGANNYA?
1.
Manfaat Teknologi Pendidikan
a.
Teknologi Pendidikan sebagai peralatan
untuk mendukung konstruksi pengetahuan:
·
Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman
dan kepercayaan
·
Untuk organisir produksi, multi media
sebagai dasar pengetahuan pelajar
b.
Teknologi pendidikan sebagai sarana
informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang mendukung pelajar :
·
Untuk mengakses informasi yang diperlukan.
·
Untuk perbandingan perspektif, kepercayaan
dan pandangan dunia
c.
Teknologi pendidikan sebagai media sosial
untuk mendukung pelajaran dengan berbicara.
·
Untuk berkolaborasi dengan orang lain.
·
Untuk mendiskusikan, berpendapat dan
membangun konsensus antara anggota sosial.
d.
Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual
untuk mendukung pelajar
·
Untuk membantu pelajar mengartikulasikan
dan memprentasikan apa yang mereka ketahui.
e.
Teknologi pendidikan dapat meningkatkan
mutu pendidikan/sekolah.
f.
Tekonologi pendidikan dapat meningkatkan
fektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
g.
Teknologi pendidikan dapat mempermudah
mencapai tujuan pendidikan.
2. Kekurangan
Teknologi Pendidikan
a.
Pihak guru yang tidak bisa
mengoperasikan/menguasai elektronika akan tertinggalkan oleh siswa.
b.
Teknologi pendidikan memerlukan SDM yang
berkualitas untuk bisa mempercepat inovasi sekolah, sedangkan realita masih
kurang.
c.
Teknologi pendidikan baik itu hardware
maupun soffware membutuhkan biaya yang mahal.
d.
Keterbatasan sarana prasarana sekolah
akan menghambat inovasi pendidikan.
e.
Penggunaan teknologi pendidikan dalam
bentuk Hardware memerlukan kontrol yang tinggi dari guru atau orang tua terutama
internet dan software.
f.
Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang
tinggi cenderung gagal.
D.
HUBUNGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DAN INNOVATIVE SCHOOL
Inovasi Pendidikan merupakan
hal yang perlu dilakukan oleh tiap sekolah jika sekolah ingin maju. Perubahan
sekolah bukan hanya dilihat dengan adanya seperangkat alat elektronika yang
canggih di sekolah, namun banyak aspek yang menjadi indikator. Innovative
school artinya perubahan sekolah atau perubahan pendidikan.
Ciri-ciri inovasi pendidikan
dapat dikenal dengan beberapa identifikasi yaitu :
1.
Ketika masyarakat /orang tua mulai sibuk
dengan peran keluar sehingga tugas pendidikan anak sebagian digeser dari orang
tua pindah ke guru atau dari rumah ke sekolah.
2.
Terjadi adopsi kata yang ditulis ke
instruksi lisan
3.
Adanya penemuan alat untuk keperluan
percetakan yang mengakibatkan ketersediaan buku lebih luas.
4.
Adanya alat elektronika yang
bermacam-macam radio, telepon, TV, computer, LCD proyektor, internet, LAN, dan
sebagainya).
Keempat perubahan di atas di
dunia pendididkan telah menimbulkan banyak masalah, dan untuk itulah kelima
teknologi yang dibahas pada point sebelumnya sangat membantu untuk solusi
pemecahan. Perubahan pendidikan/sekolah yang dinginkan sekolah sesuai visi dan
misinya tentunya sangat tergantung pada lima teknologi tersebut yaitu sistem
berfikir, sistem desain, ilmu pengetahuan yang berkualitas, manajemen.
Sekarang sekolah negeri maupun
swasta mulai berusaha keras untuk mengatur kembali sistem pendidikan mereka.
Banyak program sekolah yang ditawarkan pada masyarakat baik itu jurusan maupun
status sekolah yaitu SSN, unggul, model, internasional, akselerasi dan sarana
prasarananya.
Namun yang jelas perubahan
sekolah untuk menghadapi dunia global harus sisiapkan dari unsur SDM yang
berkualitas sehingga mampu berfikir membuat desain pendidikan, punya kiat
manajemen yang baik dan tidak gagap terhadap pendidikan.
Jadi dapat dikatakan bahwa
antara inovasi pendidikan dengan teknologi pendidikan merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Inovasi merupakan okbyek dan teknologi pendidikan
merupakan subyeknya. Dalam inovasi pendidikan butuh SDM dan peralatan yang
menunjang inovasi pendidikan, sebaliknya SDM dan alat tidak akan berfungsi
tanpa digunakan untuk sasaran/tujuan yang pasti dan bermanfaat dimasa datang.
BAB III
P E N U T U P
A. KESIMPULAN
1.
Arti pembahasan yang telah diuraikan
diatas dapat kita simpulkan bahwa :
Teknologi pendidikan adalah proses yang komplek yang terpadu untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/pendidikan.
Teknologi pendidikan adalah proses yang komplek yang terpadu untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/pendidikan.
2.
Teknologi pendidikan sangat diperlukan
dalam usaha menuju “Innovative School“ atau perubahan sekolah karena dalam
teknologi pendidikan tidak hanya unsur elektronik saja yang ada tapi SDM yang
berkualitas atau mampu berpikir, mendesain sistem, dan punya ilmu pengetahuan
untuk melakukan manajemen perubahan serta melakukan teknologi pembelajaran.
3.
“Innovative School“ perlu dilaksanakan
supaya sekolah mampu menjawab tantangan global dan tuntutan masyarakat.
B. S A R A N
1.
Hendaknya sekolah mempersiapkan sarana
prasarana untuk kebutuhan tekonologi pendidikan.
2.
Hendaknya sekolah menyiapkan SDM yang
siap menerapkan teknologi pendidikan untuk perubahan sekolah (Innovative
School).
3.
Hendaknya pemerintah sering mengadakan
pelatihan seperti Jardiknas atau Diklat Komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Afifuddin, Penggunaan metode E-Learning Dalam Proses Belajar
Mengajar di Sekolah pada Mata Pelajaran TIK Tingkat SMP, Majalengka, 2007.
Miarso dan Yusuf Hadi, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta :
Kencana Prenada Media Group, 2007.
Nyoman S. Degeng, Pembelajaran konstruktivistik Vs Behaviouristik,
Malang : Universitas Negeri Malang, 2004.
Sutomo dan Sugito, Kapita Selekta & Problematika Teknologi
pendidikan, Surabaya : UNIPA, 2005.
Tirtarahardja, Umar dan S. L. La Sulo, Pengantar Pendidikan, Jakarta :
PT Rineka Cipta, 2005.
Komentar
Posting Komentar