Makalah Controllersip " Pengendalian Akuntansi Atas Investasi "
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Adanya anggapan bahwa seorang Controller hanya sebagai
kepala bagian akuntansi, yang mengawasi dan menyelenggarakan catatan-catatan
keuangan formal dari perusahaan saja, merupakan suatu pandangan yang sudah
ketinggalan jaman, tetapi sebaliknya suatu Controllership yang modern
menyatakan bahwa selayaknya seorang Controller memperluas fungsi akuntansi
kepada aplikasi manajemen.
Hal ini penting untuk pemenuhan fungsi Controllership secara
wajar ialah adanya suatu sikap pemikiran yang memberi semangat dan menghidupkan
data financial dengan menerapkannya pada kegiatan perusahaan di masa mendatang yaitu dengan memberikan laporan
serta menafsirkan berbagai data laporan tersebut untuk digunakan sebagai dasar
dalam melaksanakan tugas manajemen serta para eksekutif lainnya.
Pandangan Controller seharusnya sama dengan pandangan
pimpinan yaitu pada kombinasi operasi yang paling menguntungkan. Jadi, Controllership
merupakan ilmu yang mempelajari kegiatan bagaimana menghidupkan data akuntansi
dan menggunakannya, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
B. Rumusan Permasalahan
Dari uraian latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan
permasalahan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Peran Controllership!
2.
Surat-Surat Berharga Yang Mudah
Diperdagangkan!
3.
Investasi Jangka Panjang!
4.
Akuntansi Untuk Peraturan Pensiun!
5.
Mengelola Harta Kekayaan Dana
Pensiun!
6.
Catatan Akuntansi atas Investasi!
C.
Tujuan Permasalahan
Untuk memberikan pemahaman yang lebih kepada para pembaca, khusunya
bagi penulis sendiri tentang Pengendalian Akuntansi Atas Investasi.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGENDALIAN AKUNTANSI
ATAS INVESTASI
Invetasi dapat
dikategorikan dalam tiga hal:
1. Investasi sementara dalam bidang-bidang surat berharga yang mudah
diperdagangkan
2. Investasi jangka panjang dalam bidang surat-surat berharga
3. Harta dari dana pension(ataupun investasi diluar neraca yang serupa)
A. PERAN CONTROLLER
Tugas-tugas yang dilakukan
oleh kepala bagian akuntans i (chief accounting offier)
1. Memastikan diterapnya prinsip-prinsip akuntansi yang layak dalam menilai
dan mencatat harta
2. Memastikan diselenggarakannya catatan detail yang wajar agar supaya
harta dapat dipertanggung jawabkan dengan selayaknya
3. Memastikan dibuatnya laporan-laporan yang benar untuk mengukur unjuk
kerja(performance) dan selain itu juga untuk memperoleh informasi akuntansi
yang di butuhkanya guna mengawasi pengolahan harta investasi
4. Melakuakan peninjauan yang diperlukan, untuk memastikan bahwa
terdapat adanya sistem pengendalian interen yang memadai sebagai pengamanan
harta perusahaan.
5. Apabilah timbul masalah-masalah di mana analisa keuangan dapat
membantu, member bantuan seperti itu kepada para manajer yang mengolah
dana investasi, jika diminta.
B.
SURAT-SURAT BERHARGA
YANG MUDAH DI PERDAGANGKAN
(MARKET SECURITY)
Investasi jangka pendek atau invstasi sementara sudah dibahas dalam
bab 21, dalam hubungannya dengan pengendalian terhadap kas. Pada umumnya
harta lancar ini menggambarkan
penggunaan uang yang tersedia utuk memberikan penghasilan terhadap perusahaan,
dengan melakukan investasi berupa piutang, persediaan barang-barang, harta tetap
dan cara lain.
Pada peninjauan literature akuntansi tentang investasi surat-surat
berharga jangka pendek, nampaknya ada sedikit perbedaan sikap atau ambivalensi
pada akuntansi untuk harta-harta jenis ini. Bebera perusahaan
membukukan surat-surat berharga dengan nilai perolehannya, ada yang membukukan
dengan nilai pasaran atau variasi-variasi daripadanya, dan adapula yang
mengambil yang terendah antara harga beli dan harga pasaran.
·
Surat-Surat
Berharga Yang Mudah Di Perdagangkan
Suatu perusahaan dalam menanamkan modalnya dalam surat berharga yang
mudah di perdagangkan, agar dana tadi yang menganggur bisa dijalankan
untuk memperoleh keuntungan. Kegunaan atau manfaat investasi tersebut di
ukur dari besarnya deviden dan bungan yang
diterima sepanjang umur investasi itu, dan dari laba atau rugi pada saat
surat-surat berharga itu di jual.
Biaya investasi harus mencakup bukan saja jumlah yang dibayarkan
kepada penjual tetapi juga biaya-biaya insidel pada pembelian itu, seperti
komisi untuk perantara (broker) dan pajak penjualan. Kadang-kadang surat
berharga di peroleh sebagai hasil pertukaran dengan siurat-surat berharga yang
lain, karena adanya konsolidasi perusahaan, merger, atau penggabungan atau
reorganisasi lainnya pada perusahaan di mana modal itu diitanamkan, atau
sebagai akibatnya di berlakukannya hak-hak istimewa mengenai konversi, seperti
yang tercantum dalam syarat-syarat penderbitan surat berharga; dalam hal ini
yang dianggap biaya adalah biaya surat berharga yang diberikan sebagai penukar,
disesuaikan dengan adanya penerimaan atau pembayaran kas guna mewujudkan
pertukaran itu.
Ada dua cara yang sudah lazim mengenai kalkulasi biaya penjualan
sebagian dari surat berharga yang telah di terbitkan: FIFO (First- in first
out) dan biaya rata-rata (average cost). Kadang-kadang dipakai juga biaya-biaya
surat berharga yang bersangkutan telah di serahkan; dalam hal ini orang harus
hati-hati jangan sampai hal tersebut memberikan hasil yang keliru.
Jika seluruh biaya investasi nampaknya tidak akan tertutup oleh
penjualan dipasar dewasa ini, maka kegunaan investasi bagi perusahaan untuk
sebagian telah dirugikan. Sudah menjadi kebiasaan bahwa dalam keadaan demikian
biaya-biaya harus di nilai kemabali terhadapa harga pada saat investasi
tersebut dapat di jual.
Surat
berharga yang mudah di perdagangkan biasanya dibeli dengan maksud untuk di jual
kembali dalam waktu yang singkat.Karena itu nilai pasarnya harus di ungkapkan
supaya pembaca dapat memperkiraan jumlah yang dapat direalisasikan dari
penjualanya. Controller harus senantiasa mengingat argumentasi yang bisa
diterima mengenai investasi jangka pendek, dan harus mematuhinya dalam
semua laporan keuangannya.
C.
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi jangka panjang adalah merupakan penempatatan dana dengan,
ataupun tanpa hak, pemilik atas harta, yang berusaha mencapai
tujuan-tujuan strategis dalam perusahaan. Investasi jangka panjang dalam
surat-surat berharga pada umumnya harus dilakukan atas dasar biaya
perolehan.Jika bisa diperoleh catatan harga pasar, maka catatan jumlah
keselurahannya harus di ungkapkan.Investasi dalam perusahaan-perusahaan afliasi
harus di pisahkan dari investasi yang lain-lain.
Investasi
umum yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan bisnis meliputi saham, obligasi,
dan surat-surat berharga lainnya, hipotek, dan piutang kontrak, polis asurans
jiwa pejabat-pejabat yang menunjuk perusahaan sebagai pihak penerima santunan
dan dana-dana khusus untuk pembiayaan perluasan pabrik atau untuk melunasi
kewajiban jangka panjang.
Nilai
surat berharga yang merupakan investasi itu biasanya tidak terpengaruh oleh
fluktuasi nilai pasaran. Biasanya nilai aslinya hanya akan disesuaikan,
jika terbukti nilainya merosot secara parmanen, umpamanya Karen tidak
dibayarkannya bungan obligasi ataupun modal pokoknya, jika ada catatan harga di
pasar, maka total harga pasarannya di ungkapkanya.
D.
AKUNTANSI UNTUK PERATURAN
PENSIUN
Harta dana pensiun tentu saja tidak dapat
di jumpai pada harta perusahaan, walaupun kewajiban-kewajiban tertentu yang
tidak punya dana pendukung (unfunded) harus di ungkapkan.
Factor-faktor yang oleh controller harus di nilai sebagai
bagian dari input financial, meliputi asumsi-asumsi yang diperhitungkan dengan
cermat sbb:
1. Hasil pengambilan( return) yang diharapkan dari dana investasi
2. Biaya-biaya administrasi
3. Kemudian keuntungan-keuntungan di kemudian hari ( yang di nilai
sekarangnya merupakan salah satu factor dalam menentukan biayanya):
a.
Tingkat kompensasi di kemudian hari
b.
Indeks biaya hidup, jika
ada
c.
Angka tingkat kematian
d.
Rata-rata batas usia pension
e.
Pergantian karyawan
(berhenti dang anti baru)
f.
Hak-hak yang sudah mantap
dan penentuan waktunya
g.
Jaminan social, jika
terpadu dalam peraturan pension
Informasi
ini memberikan latar belakang yang penting, bukan saja mengenai biaya dari
suatu peraturan pensiun, tetapi juga membantu didalam mengelola harta-hartanya.
Arus uang masuk dan uang keluar yang di perkirakan untuk beberapa
tahun yang akan dating mempunya hubungan yang erat dengan kebijaksanaan
investasi.
E.
MENGELOLA
HARTA (KEKAYAAN) DANA PENSIUN
Dalam
mengelola dana pension, wakil-wakil para eksekutif keuangan biasanya terdapat
berbagai komite-komite yang mengarahkan kegiatan-kegiatannya.walaupun para
petugas keuangan itu mungkin terlibat dalam urusan-urusan yang menyangkut
santunan yang akan dibayarkan kepada karyawan, namun pada umumnya kegiatan
mereka yang paling utama adalah mengenai investasi kekayaan yang terkumpul
didalam dana itu.
Topic-topik yang paling penting bagi controller, maupun bagi para
eksekutif keuangan lainnya dari perusahaan itu adalah:
1. Menilai kekayaan dana
2. Kebijaksanaan investasi
3. Memiih manajemen keuangan (pengolah dana)
4. Memilih badan yang di percaya (trustae)
5. Kerjasama yang lancer dengan penasehat ahli
6. Memenuhi persyaratan IRS(Internal Ravenue Service, semacam dirjen pajak di AS)
7. Mengukur prestasi pelaksanaan yang dicapai
8. Mengkomunikasikan kepada para karyawan mengenai struktur dana
pension prestasi pelaksanaanya
Hal tersebut adalah sangat
penting dan kadang-kadang begitu kompleks, sehingga bisa disusun
menjadi sebuah buku tersendiri.
F.
CATATAN
AKUNTANSI ATAS INVESTASI
Bisnis biasa dapat menanamkan
modalnya dalam berbagai saham atau obligasi. Walaupun persoalannya tiddak sama
dengan bank atau lembaga keuangan lain yang menangani surat-surat berharga,
namun diperlukan juga cara sistematis untuk mencatat informasi yang menyangkut
pembelian atau penjualan investasi. Perlu adanya catatan yang lengkap dan
terhitungan dan pembuktian rugi laba bagi keperluan perpajakan.
Informasi dasar yang harus di
nasukkan dalam buku besar saham itu terdiri dari hal-hal berikut :
1.
Untuk
saham
Uraian tentang penerbitan – nama saham,
jenisnya, nilai nominal, nomor sertifikat, tanggal pembayaran deviden.
Catatan tentang pembeliannya-tanggal, jumlah
saham, harga, komisi, pajak, total biaya perolehan , broker.
Tanggal dan jumlah dividen yang diterima.
Catatan tentang penjualan atau
pelepasannya-tanggal, broker,jumlah saham, harga jual atau harga tebus, komisi
dan penerimaan bersih.
Dividen yang belum diselesaikan.
Rugi atau laba.
2.
Untuk
obligasi
Uraian tentang penerbitannya-nama, tingkat
bunga, tanggal jatuh tempo, tanggal pembayaran bunga, nomor seri, soal pajak.
Catatan tentang pembeliannya-tanggal, broker,
harga, bunga akrual, komisi, pajak, biaya total, nilai jatuh tempo.
Tanggal dan jumlah yang diterima.
Amortisasi premi atau diskonto.
Catatan tentang pelepasannya-tanggal, broker,
harga tebus atau harga jual, bunga akrual, komisi, penerimaan bersih.
Laba atau rugi.
Buku
besar disusun menurut abjad berdasarkan nama pihak-pihak yang menerbitkan
obligasi. Jika transaksinya banyak sekali, lebih baik digunakan komputer.
G.
LAPORAN TENTANG INVESTASI
Untuk kebanyakan perusahaan industry, kegiatan mengenai investi itu
biasanya tidak terlalu banyak, dan hanya sedikit saja laporan yang
dibuat.Laporan periodic kepada manajemen memperlihatkan detail-detail investasi
itu nampaknya ada gunanya. Cukup di buatkan laporan yang sederhana, yang
mengandung informasi berikut:
Untuk Masing-Masing Surat
Berharga
Nama surat berharga
tersebut
Biaya perolehannya
Nilai pasar
Hasil (yield) efektif
Dividen atau bunga yang di
terima hingga sekarang
Untuk Seluruh Investasi
Hasil pengambilan secara
keseluruhan
Nilai
perolehan dan nilai pasar
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam struktur organisasi perusahaan, biasanya Controller
digunakan untuk menunjukan jabatan kepala departemen akuntansi yang bertanggung
jawab atas bidang statistik dan pengendalian keuangan yang mengawasi dan
menyelenggarakan catatan-catatan keuangan perusahaan. Pada masa sekarang ini, semakin
berkembang dan luasnya operasi perusahaan, Controller tidak hanya membatasi
peranannya hanya pada fungsi pencatatan, lebih jauh lagi Controller harus
memperluas fungsi akuntansi kepada aplikasi manajemennya. Controller juga harus mampu membuat laporan, menganalisa,
dan menginterprestasikan laporan yang diberikannya serta memberikan saran-saran
dan informasi lainnya kepada pimpinan perusahaan.
Dari beberapa pengertian di atas dapat diuraikan bahwa Controller
adalah seorang manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi. Controller
mengkoordinasikan keikutsertaan manajemen dalam fase perencanaan dan
pengendalian untuk mencapai tujuan perusahaan di dalam menentukan keefektifan
pelaksanaan kebijakan dan di dalam menyusun struktur organisasi dan prosedur,
serta bertanggung jawab untuk mengamati metode-metode perencanaan dan
pengendalian perusahaan serta mengusulkan perbaikan-perbaikan dalam suatu
sistem perencanaan dan pengendalian. Untuk melaksanakan tugasnya, Controller
harus mempunyai hubungan yang setara dengan pimpinan fungsional utama lainnya
atau minimal setingkat lebih rendah agar efektif dalam mengumpulkan informasi
yang diperlukan sesuai dengan pandangan dan pengetahuannya yang luas tentang
perusahaan.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Controller
adalah akuntan dalam suatu organisasi perusahaan yang memegang dua peranan,
yaitu:
1.
Controller adalah sebagai penyedia data dan
laporan-laporan berikut interprestasinya yang dapat digunakan pihak manajemen
dalam pengambilan keputusan.
2.
Controller adalah sebagai penasehat dan pembantu
manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan, sehingga manajemen dapat
mengendalikan operasi perusahaan.
King Casino Review 2021 - Macmerit
BalasHapusKing 007벳 카지노사이트 Casino is one of the top 더킹카지노 online gambling sites. They do not include mobile casino games in their welcome bonus offer, promotions, or promotions. As